rifan financindo berjangka, news.
perdagangan Asia (22/8) spot emas LLG masih bergerak lemah. Pelemahan ini masih disebabkan naiknya yield treasury AS menjadi 2,92% yang merupakan yield tertinggi setelah tahun 2011. Lonjakan ini terjadi setelah diumumkannya hasil rapat FOMC akhir bulan lalu yang menunjukkan kepastian The Fed akan kurangi stimulusnya.
Spot emas telah turun 0,2 persen menjadi $ 1,362.79 per ounce pada 03.32 GMT, setelah jatuh 0,3 persen hari sebelumnya. Emas AS juga turun sekitar $ 7 ke posisi $ 1,362.70.
Dengan kondisi India yang mengalami inflasi tinggi, krisis keuangan, perlambatan ekonomi dan tingkat pengangguran tinggi tidak menghambat banyaknya warga India berbondong-bondong ke toko untuk membeli emas fisik. Juga setelah pemerintah India meningkatkan pajak impor emas hingga 10% tetap saja India mengimpor emas banyak.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi pergerakan emas ada di antara bolinger tengah dan atas 11 di level 1360-1368. Jika emas menembus level 1360, maka emas diprediksi akan meneruskan penurunannya menuju bolinger 11 bawah pada level 1354-1358. Namun, jika tidak menembus Support kuatnya di level 1360, maka emas akan naik menuju resistennya pada level 1365-1368.
(Vibiznews - Forex)
perdagangan Asia (22/8) spot emas LLG masih bergerak lemah. Pelemahan ini masih disebabkan naiknya yield treasury AS menjadi 2,92% yang merupakan yield tertinggi setelah tahun 2011. Lonjakan ini terjadi setelah diumumkannya hasil rapat FOMC akhir bulan lalu yang menunjukkan kepastian The Fed akan kurangi stimulusnya.
Spot emas telah turun 0,2 persen menjadi $ 1,362.79 per ounce pada 03.32 GMT, setelah jatuh 0,3 persen hari sebelumnya. Emas AS juga turun sekitar $ 7 ke posisi $ 1,362.70.
Dengan kondisi India yang mengalami inflasi tinggi, krisis keuangan, perlambatan ekonomi dan tingkat pengangguran tinggi tidak menghambat banyaknya warga India berbondong-bondong ke toko untuk membeli emas fisik. Juga setelah pemerintah India meningkatkan pajak impor emas hingga 10% tetap saja India mengimpor emas banyak.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi pergerakan emas ada di antara bolinger tengah dan atas 11 di level 1360-1368. Jika emas menembus level 1360, maka emas diprediksi akan meneruskan penurunannya menuju bolinger 11 bawah pada level 1354-1358. Namun, jika tidak menembus Support kuatnya di level 1360, maka emas akan naik menuju resistennya pada level 1365-1368.
(Vibiznews - Forex)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar