rifan financindo berjangka, news.
Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang terpantau mengalami
peningkatan lanjutan terhadap dollar AS (26/07). Yen sempat melemah
setelah data inflasi bulan Juni di Jepang mengalami peningkatan. Akan
tetapi tekanan terhadap dollar AS masih lebih dominan sehingga yen pada
akhirnya kembali menguat.
Data
inflasi di Jepang menunjukkan bahwa indeks harga konsumen mengalami
kenaikan terbesar sejak tahun 2008 di bulan Juni lalu. Ini merupakan
sinyal awal yang menunjukkan bahwa ekonomi Jepang mulai bangkit dari
jerat deflasi. Ini juga menunjukkan bahwa usaha PM Shinzo Abe yang
berujung pada melemahnya yen sudah menampakkan hasil yang diinginkan.
Harga
konsumen di luar makanan segar mengalami peningkatan sebesar 0.4 persen
di bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan harga konsumen
ini melampaui estimasi yang sebesar 0.3 persen. Apabila energi juga
dikecualikan harga mengalami penurunan sebesar 0.2 persen.
Hari
ini yen sempat melemah ke posisi 99.41 per dollar. Akan tetapi saat ini
yen kembali ke teritori positif di level 98.89 per dollar dan bahkan
sempat mencapai posisi 98.72 per dollar yang merupakan posisi paling
tinggi sejak tanggal 11 Juli lalu. Pada penutupan perdagangan dini hari
tadi nilai tukar yen berada pada posisi 99.29 per dollar.
Analis
Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan
nilai tukar yen akan mengalami kenaikan terbatas. Untuk sementara mata
uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 98.20 –
99.50 dollar. (Vibiznews – FX)
(IA/JA/VBN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar