rifan financindo berjangka, news.
Harga minyak mentah untuk perdagangan malam hari ini (26/7) tercatat mengalami penurunan. Sejak siang tadi, harga minyak mentah belum mengalami sebuah kenaikan yang signifikan setelah pasar masih memperoleh sentimen negatif dari kenaikan data klaim pengangguran Amerika Serikat untuk pekan lalu yang diumumkan semalam.
Melemahnya minyak saat ini juga disebabkan oleh adanya pengaruh teknikal dimana beberapa indikator teknikal menunjukan tren yang bearish seperti RSI yang telah turun ke kisaran 40-an sehingga memicu spekulasi pelemahan harga minyak.
Harga minyak mentah berjangka mengalami penurunan 98 sen menjadi 104,51 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent melemah 57 sen menjadi 107,08 dollar per barel.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan dengan level support sebesar 103,06 dollar per barel dan level resistant sebesar 107,63 dollar per barel. (Vibiznews - Commodity)
(JP/JA/VBN)
Harga minyak mentah untuk perdagangan malam hari ini (26/7) tercatat mengalami penurunan. Sejak siang tadi, harga minyak mentah belum mengalami sebuah kenaikan yang signifikan setelah pasar masih memperoleh sentimen negatif dari kenaikan data klaim pengangguran Amerika Serikat untuk pekan lalu yang diumumkan semalam.
Melemahnya minyak saat ini juga disebabkan oleh adanya pengaruh teknikal dimana beberapa indikator teknikal menunjukan tren yang bearish seperti RSI yang telah turun ke kisaran 40-an sehingga memicu spekulasi pelemahan harga minyak.
Harga minyak mentah berjangka mengalami penurunan 98 sen menjadi 104,51 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent melemah 57 sen menjadi 107,08 dollar per barel.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga minyak diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan dengan level support sebesar 103,06 dollar per barel dan level resistant sebesar 107,63 dollar per barel. (Vibiznews - Commodity)
(JP/JA/VBN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar